BISNIS TIKET PESAWAT ONLINEBISNIS TIKET PESAWAT ONLINE
Direkomendasikan bagi Anda yang ingin memiliki dan mengelola bisnis penjualan tiket pesawat secara online, murah, mudah, cepat, dan aman. KLIK DISINI untuk mendapatkan informasi selengkapnya.

KOLEKSI WALLPAPER FOTO PESAWAT TERBANG :


Bandar Udara di Indonesia masih selalu akrab dengan masalah pelayanan dan kenyamanan bagi para pengguna

Bandar Udara di Indonesia masih selalu akrab dengan masalah pelayanan dan kenyamanan bagi para pengguna. Info sangat penting tentang Bandar Udara di Indonesia masih selalu akrab dengan masalah pelayanan dan kenyamanan bagi para pengguna. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Bandar Udara di Indonesia masih selalu akrab dengan masalah pelayanan dan kenyamanan bagi para pengguna

Pesawat dengan nomor penerbangan XN 801 yang mengangkut 141 penumpang itu mendadak tidak bisa berjalan ketika berjalan dari Apron menuju Taxy Way 6. Gangguan segera diatasi dengan meminta bantuan kepada petugas bandara. Pesawat Boeing 737-300 yang berangkat dari Jayapura transit di Ujung Pandang itu akhirnya ditarik dengan menggunakan mobil derek. Berdasarkan pemeriksaan sementara, kata Fery, persoalan itu terjadi karena adanya gangguan pada sistem hidrolik pesawat. "Syukurnya gangguan tersebut tidak sampai menimbulkan masalah bagi penumpang," ujarnya. Sementara bandara-bandara di Indonesia masih selalu akrab dengan masalah pada pelayanan dan kenyamanan bagi para pengguna, berbeda dengan bandara-bandara di negara lain yang sudah berebut predikat sebagai bandara terbaik dunia. Majalah Otomotif Online. Lampung Utara. Contohnya Bandara Internasional Incheon yang berlokasi di bagian barat kota Seoul, Korea Selatan. Sejak pertama kali dioperasikan Bandara Incheon seringkali mendapatkan penghargaan dari beberapa lembaga penerbangan dunia seperti International Air Transport Association (IATA), Airports Council International (ACI), dan Skytrax. Bandara Incheon juga menjadi bandara pertama di dunia penerima sertifikat ISO di bidang jasa bandara. Bahkan sejak tahun 2005 hingga 2010 lalu secara berturut-turut Incheon menyandang predikat sebagai bandara terbaik di dunia. Bandara internasional Incheon di Korea Selatan terpilih kembali sebagai bandara terbaik di seluruh dunia. Berdasarkan survei Airport Service Quality yang diselenggarakan Dewan Internasional Bandara 2010 lalu, Incheon berhasil mengalahkan bandara Changi Singapura dan bandara internasional Hong Kong. Bandara Incheon juga meraih penghargaan sebagai bandara pertama yang meraih peringkat tertinggi 6 kali berturut-turut. Prestasi ini mengalahkan bandara Dubai yang hanya memenangkan penghargaan tertinggi tiga kali berturut-turut dari 2001 sampai 2003. Selain sebagai bandara terbaik, Incheon juga memenangkan penghargaan sebagai pintu masuk utama yang lalu lintas penumpangnya tertinggi setiap tahunnya, yakni antara 25 dan 40 juta. Penghargaan ini diberikan berdasarkan luasnya rute internasional, peningkatan akses ke bandara dengan pembangunan jalur kereta dan jembatan Incheon, yang terhubung dengan kota sekitarnya serta pelayanan yang efisien dan cepat kepada pengguna. Kementrian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan seluruh maskapai berjadwal di Indonesia akan mampu memiliki lima armada milik sendiri sesuai dengan amanh UU Penerbangan No 1/2009. Dirjen Perhubungan Udara Herry Bhakti S Gumay mengatakan, pihaknya telah menanyakan ke seluruh maskapai tentang akan diberlakunya secara penuh UU Penerbangan pada Januari tahun depan. "Semuanya menyatakan siap memenuhi ketentuan yang ada di regulasi itu khususnya terkait pengadaan armada," kata Herry. Sesuai UU Penerbangan maskapai niaga berjadwal harus mengoperasikan 10 unit pesawat. Pesawat tersebut minimal lima di antaranya harus berstatus hak milik, sedangkan maskapai tidak berjadwal harus mengoperasikan tiga pesawat dan satu di antaranya berstatus milik. Pemberlakuan UU Penerbangan UU yang diberlakukan 12 Januari 2009 tersebut diberi masa transisi tiga tahun yaitu pada 12 Januari 2012 regulasi ini sudah dimplementasikan sepenuhnya. Pada kenyataannya, terungkap untuk maskapai berjadwal saat ini ada 16 maskapai, hanya tujuh maskapai berjadwal yang sudah memenuhi ketentuan tersebut. Beberapa di antaranya adalah Garuda Indonesia, Merpati Nusantara Airlines, Lion Air, Batavia Airlines, Sriwijaya Airlines, Express Air dan Indonesia AirAsia.


Powered By : Blogger