Internetan pakai gprs
Judulnya keren ya. Sepertinya mau ngomongin seluk-beluk GPRS (General Service Radio Packet). Padahal sih bukan. Saya bukan orang yang memahami seluk-beluk hal seperti itu. Disini saya cuma ingin berbagi cerita tentang suka-duka saya dalam ber-internet di Pulau Bunyu. Sebenarnya untuk cerita ini sudah saya publish pada tulisan yang berjudul Terpaksa Harus Memilih. Ya di blog ini juga. Masa' di blognya orang lain atau blognya tetangga saya. Disitu sudah saya gambarkan beberapa kendala yang kami alami di Pulau Bunyu dalam mengakses internet. Tapi berhubung tulisan itu saya buat beberapa waktu yang lalu, situasinya sudah tidak seperti yang ada saat ini.
Meski pun tinggal di pulau kecil, di ujung utara pulau Kalimantan, kami juga bisa menikmati akses internet. Berkelana dan menjaring informasi di dunia maya, bahkan membuat dan mengelola weblog misalnya. Buktinya saya juga bisa ngeblog dan menyapa sampeyan semua dari Pulau Bunyu ini, iya kan. Tapi kami belum bisa menikmati kemudahan seperti yang sampeyan dapat di kota-kota besar. Atau di tempat-tempat lain yang sudah memiliki layanan jaringan internet cukup maju. Di Pulau Bunyu, meski pun masih merayap pelan tapi sarana-sarana seperti itu mulai dilengkapi.
Saat mengakses internet di rumah, biasanya saya menggunakan layanan broadband-nya Telkomsel Flash. Layanan ini cukup bagus, akhir-akhir ini sudah jarang mengalami gangguan jaringan. Mudah-mudahan akan selalu bisa diandalkan. Tapi karena paket ini memiliki batas waktu yang bervariasi untuk setiap jenis paketnya, saya jadi seperti dikejar-kejar dalam pemakaiannya. Misalnya untuk paket 100.000 yang punya masa aktif selama 7 hari (pada saat ini masa aktifnya sementara menjadi 12 hari karena berkenaan dengan HUT Telkomsel). Jatah time based-nya 24 jam. Kadang saya tidak sempat menghabiskannya karena disibukkan oleh pekerjaan atau kegiatan lainnya. Jadi tidak selalu punya waktu untuk berinternet di rumah. Begitu habis masa aktifnya, hangus deh sisa paketnya.
Tapi syukurlah sekarang Telkomsel menawarkan paket layanannya yang baru. Ini layanan akses internet yang menggunakan jumlah pemakaian volume data sebagai dasar pembayarannya. Bisa digunakan via browser PC maupun wap (ponsel). Layanan ini cukup murah dibanding tarif normalnya yang Rp.5 per kb (pada website telkomsel masih tercantum Rp.12 per kb). Untuk mengetahui lebih lanjut tentang layanan gprs milik Telkomsel ini silahkan pada halaman websitenya. Mungkin tidak lebih murah dibanding tarif Paket Unlimited-nya Telkomsel atau layanan dari operator lain. Tapi untuk sampeyan yang sering akses internet via browser di ponsel, layanan ini layak untuk dipertimbangkan. Bukan promosi. Tapi berhubung saya sudah mulai pakai layanan ini, saya mau ajak sampeyan juga. Nanti kalau mutu layanannya mulai ndak nggenah atau pentarifannya mulai akal-akalan, saya tidak sendirian dalam mengalami penderitaan gara-gara layan ini. Kan ditemani sampeyan. Wekekeke…. Tapi mudah-mudahan itu tidak terjadi. Sebab internet akan (rasanya sudah koq) punya andil yang besar untuk mencerdaskan orang-orang Indonesia.
Keris dan asal-usul senjata tradisional ini di Indonesia
-
Video: Keris dan asal-usul senjata tradisional ini di Indonesia | TV
Kampung. Senjata tradisional adalah produk budaya yang lekat hubungannya
dengan s...
7 years ago