"Informasi yang kami terima, pesawat yang seharusnya berangkat dari Banjarmasin rusak sehingga mengganggu jadwal penerbangan dan mengakibatkan keterlambatan karena harus menunggu kedatangan pesawat pengganti. Namun, penerbangan tetap diupayakan malam ini juga," katanya. Harga tiket pesawat makin mahal, penumpang mengeluh yang naik hingga lebih dari dua kali lipat dibanding harga normal saat menjelang Lebaran kerap kali menjadi keluhan penumpang. Selain harga tiket yang mahal, penumpang juga kerap mengeluhkan tentang pelayanan di dan seringnya terjadi penundaan atau keterlambatan jadwal penerbangan. Kondisi ini dilaporkan terjadi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Calon penumpang pesawat di mengeluhkan yang mahal menjelang lebaran ini. Hasman, 48, salah seorang calon penumpang mengaku harga tiket naik dua kali lipat dibanding hari biasa. Dengan menggunakan maskapai Lion Air tujuan Jakarta-Palembang, ia harus membayar tiket Rp 900 ribu per orang. "Padahal kalau hari biasa cuma Rp 360 ribu," ujar Hasman yang mudik bersama anak dan istrinya, di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang hari ini. Hal senada juga diutarakan Rudi, 28. Ia harus mengeluarkan Rp 800 ribu untuk tiket pesawat Sriwijaya Air tujuan Jakarta-Semarang. "Saya sering ke Semarang, biasanya harga tiket cuma Rp 300-400 ribu." Selain harus membayar tiket yang naik hampir dua kali lipat, setiap penumpang juga diwajibkan membayar airport tax yang besarnya Rp 40 ribu. Menurut Airport Senior Service manager PT Angkasa Pura II, Jaya Tahoma Sirait biaya airport tax itu dapat dinikmati dalam bentuk fasilitas pelayanan penumpang selama di Bandara Soekarno Hatta. "Semua pelayanan dan fasilitas yang diterima oleh penumpang dari masuk sampai Bandara sampai berangkat itulah yang masuk dalam biaya airport tax, termasuk biaya keselamatan keamanan," ujar Jaya.
7 years ago