Baru saja saya pulang dari menghadiri rapat pemilihan Ketua RT.14 RW.05 Desa Bunyu Selatan Kecamatan Bunyu. Acara ini diselenggarakan di Gedung Posyandu "Kenanga Patra" yang terletak tidak jauh dari rumah dinas saya di perumahan Sei Kura, perumahan karyawan PT. Medco Methanol Bunyu (PT.MMB). Sampai di rumah pukul 21.35, hidupkan personal komputer dan mulai mengetik tulisan ini. Ceritanya untuk mengisi kolom jurnal di weblog Bunyu Online ini.
Hajatan tersebut dimulai pada pukul 20.00 WITE, tepat sesuai jadwal yang tercantum pada undangan. Kebetulan tadi sore diantar sendiri oleh pak Suyoto, pelaksana tugas Ketua RT di lingkungan kami. Sebenarnya Ketua RT yang definitif dijabat oleh pak Mursidi. Karena satu dan lain hal beliau menyatakan untuk mengundurkan diri. Dan untuk sementara tugas sebagai pelaksana Ketua RT dilakukan oleh pak Suyoto. Dan undangan rapat ini bertujuan untuk menetapkan atau mengangkat Ketua RT beserta perangkatnya untuk masa kepengurusan hingga tahun 2009 nanti.
Seperti kebanyakan di berbagai tempat di Indonesia, setiap ada acara kumpul-kumpul selalu berlangsung dengan suasan keakraban, kekeluargaan. Apalagi mayoritas penghuni di RT kami hampir semuanya adalah bekerja sebagai karyawan PT. MMB. Sepanjang pertemuan sering diselingi dengan canda. Rapat dibuka oleh pak Suyoto yang kemudian dibantu pak Kaswadi, Ketua RW di lingkungan kami. Setelah acara diisi dengan pengarahan oleh dua rekan tersebut, selanjutnya kami membicarakan inti dari rapat malam ini. Berhubung lingkungan di RT kami terbagi menjadi tiga blok, kami menyepakati agar setiap blok ditunjuk satu orang sebagai calon Ketua RT mewakili bloknya masing-masing.
Jika pada pemilihan anggota DPR atau pemilihan presiden banyak orang yang berebutan untuk menjadi calon, tidak demikian pada pemilihan Ketua RT. Ini jelas perbedaan yang sudah banyak dipahami orang. Tapi karena keinginan untuk memiliki lingkungan masyarakat yang teratur dan baik, beberapa rekan yang kami tunjuk sebagai calon Ketua RT langsung menyetujui. Mereka adalah pak Sargito, pak Sudarno, dan pak Sugianto. Tripel "S" inilah yang malam ini maju dalam perebutan suara untuk terpilih sebagai Ketua RT yang baru. Tanpa harus berkampanye tentunya.
Setelah tiga nama rekan kami dicantumkan pada whiteboard, potongan kertas kosong segera dibagikan kepada semua peserta rapat yang hadir. Pada lembar kertas kosong itu kami menuliskan nama calon yang kami pillih. Karena tidak ingin diketahui siapa calon yang dipilih, beberapa orang rekan permisi keluar ruangan untuk menuliskan nama pada lembar kertasnya. Ada yang tetap di tempat, tapi sambil menghadap ke belakang saat menulis calon pilihannya. Kami jadi tertawa melihat tingkah rekan-rekan itu. Tapi ini cukup menggambarkan sifat dari pemilihan calon. Langsung, umum, bebas, dan rahasia. Jangan sampai orang disebelah kita tahu siapa calon yang kita pilih.
Tanpa makan waktu yang terlalu lama, semua peserta rapat sudah mengumpulkan kertas suara masing-masing. Kali ini pak Musi yang kami tunjuk untuk membacakan hasil pemilihan Ketua RT pada malam ini. Sementara pak Suyoto menuliskan hasil penghitungan pada white board. Dan pada akhirnya suara terbanyak diperoleh pak Sudarno, disusul pak Sugianto, kemuadian pak Sargito. Selanjutnya kami sepakati bahwa Ketua RT yang baru di lingkungan RT.14 RW.05 Desa Bunyu Selatan adalah pak Sudarno yang sehari-hari bertugas sebagai operator telepon dan radio di Komlek PT.MMB. Pak Sugianto sebagai Wakil Ketua RT, dan pak Sargito sebagai Bendahara. Tanpa dikomando lagi, kami berebutan menyalami mereka bertiga sebagai ucapan selamat.
Sebelum pertemuan selesai, kami sempat melakukan diskusi ringan dengan topik program kerja RT di lingkungan kami. Ada beberapa permasalahan yang sempat dilontarkan oleh rekan-rekan. Pembicaraan pun berlangsung dengan hangat sambil menikmati teh manis dan kue-kue ringan yang disajikan oleh ibu-ibu yang ikut hadir pada pertemuan malam ini. Selanjutnya pertemuan ini menjadi acara bermalam minggu yang cukup menyenangkan bagi kami. Dan inilah laporannya, sudah saya tuliskan untuk pengunjung weblog Bunyu Online ini. Sayang sekali saya tidak sempat mengambil gambar untuk ditampilkan pada tulisan ini.
Sumber : www.bunyu-online.com
Keris dan asal-usul senjata tradisional ini di Indonesia
-
Video: Keris dan asal-usul senjata tradisional ini di Indonesia | TV
Kampung. Senjata tradisional adalah produk budaya yang lekat hubungannya
dengan s...
7 years ago